Banyaknya musisi yang meninggal di usia 27 tahun memunculkan sebuah istilah yang dikenal dengan sebutan “Klub 27”, atau dikenal juga sebagai “27 Club”. Istilah tersebut untuk mengelompokkan para musisi terkenal yang meninggal dunia pada usia 27 tahun. Pola ini tampaknya tidak lazim dalam jumlah musisi yang meninggal pada usia yang relatif muda.
Hingga kini musisi yang masuk dalam kelompok Klub 27 jumlahnya sudah mencapai sekitar 66 dengan penyebab kematian yang beragam dan menggemparkan dunia. Ada yang bunuh diri, overdosis, kecelakaan tragis, pembunuhan dan meninggal karena mengidap penyakit.







Mari kita simak siapa saja yang masuk dalam kelompok Klub 27 ini:
- Jimi Hendrix, gitaris legendaris dan ikon musik rock, meninggal dunia pada 18 September 1970. Ia ditemukan tak sadarkan diri akibat overdosis obat penenang. Kehidupan sosial Hendrix dipenuhi dengan prestasi musik yang luar biasa, tetapi juga cobaan pribadi dan tekanan industri musik.
- Janis Joplin, Vokalis utama dan komponis Big Brother and the Holding Company, The Kozmic Blues Band, dan Full Tilt Boogie Band penyanyi blues rock yang berbakat. Ia meninggal dunia pada 4 Oktober 1970 akibat overdosis obat-obatan yang diduga heroin. Kehidupan sosialnya ditandai dengan perjuangan melawan kecanduan dan kesepian, meskipun di atas panggung ia menampilkan energi dan bakat yang tak tergoyahkan.
- Jim Morrison, vokalis The Doors, adalah seorang ikon rock yang karismatik. Ia meninggal pada 3 Juli 1971 karena penyebab yang tidak diketahui dengan pasti. Meskipun demikian, spekulasi mengenai overdosis obat dan penyakit jantung sering muncul. Morrison dikenal karena kehidupan sosialnya yang kontroversial dan kepribadiannya yang misterius.
- Kurt Cobain, vokalis dan gitaris Nirvana, adalah salah satu musisi paling berpengaruh dalam sejarah musik grunge. Ia ditemukan meninggal pada 8 April 1994 (perkiraan meninggal 5 April 1994) dengan bekas luka tembakan senjata di kepalanya. Cobain telah berjuang dengan masalah kesehatan mental dan kecanduan sepanjang hidupnya, yang membuatnya berada dalam tekanan yang besar.
- Amy Winehouse, penyanyi soul dan jazz berbakat, meninggal dunia pada 23 Juli 2011 akibat keracunan alkohol. Winehouse dikenal karena bakat musiknya yang luar biasa, tetapi juga perjuangannya dengan kecanduan dan masalah pribadi yang serius.
- Brian Jones, anggota pendiri The Rolling Stones, meninggal dunia pada 3 Juli 1969. Ia ditemukan tenggelam dalam kolam renangnya dan laporan koroner menyebut ini sebagai kecelakaan. Meskipun penyebab pasti kematiannya masih diperdebatkan, ada dugaan bahwa kecanduan dan tekanan hidup telah berperan dalam tragedi ini.
- Ron “Pigpen” McKernan, pemain keyboard dan vokalis Grateful Dead, meninggal dunia pada 8 Maret 1973 karena pendarahan saluran pencernaan akibat komplikasi dari gaya hidup yang keras, termasuk kecanduan alkohol.
- Pete de Freitas, drummer Echo & the Bunnymen, meninggal dunia pada 14 Juni 1989 dalam kecelakaan motor di Inggris.
- Kristen Pfaff, bassis Hole and janitor Joe, meninggal dunia pada 16 Juni 1994 akibat overdosis heroin. Pfaff dikenal sebagai musisi berbakat dan berperan penting dalam album “Live Through This” oleh Hole.
- Richey Edwards, gitaris dan penulis lirik Manic Street Preachers, menghilang pada 1 Februari 1995 dan dinyatakan telah meninggal dunia pada usia 27 tahun. Meskipun jasadnya tidak pernah ditemukan, dugaan kuat adalah bahwa ia bunuh diri. Edwards dikenal karena lirik-liriknya yang puitis dan penampilannya yang eksentrik.
- Jean-Michel Basquiat, pendiri band Gray, seniman graffiti dan pelukis terkenal, meninggal dunia pada 12 Agustus 1988 akibat overdosis obat-obatan. Basquiat menemukan popularitas dan kesuksesan dalam seni lukisnya yang inovatif dan ekspresif.
- Mia Zapata, vokalis band punk The Gits, ditemukan meninggal pada 7 Juli 1993 setelah menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya berhasil ditangkap beberapa tahun kemudian. Zapata diingat sebagai sosok yang menginspirasi dalam dunia musik punk.
- Pete Ham, gitaris dan keyboard Badfinger, meninggal dunia pada 24 April 1975 karena bunuh diri dengan cara gantung diri. Ham dikenal sebagai penulis lirik yang berbakat dan kontribusinya dalam menciptakan lagu-lagu hits seperti “No Matter What” dan “Day After Day”.
- Gary Thain, bassis band Uriah Heep dan band Keef Hartley, meninggal dunia pada 8 Desember 1975 akibat overdosis heroin. Thain dikenal karena keterampilan musiknya yang brilian dan penampilannya yang energik di atas panggung.
- Alan “Blind Owl” Wilson, vokalis dan gitaris band Canned Heat, meninggal dunia pada 3 September 1970 akibat overdosis barbiturat (obat penenang). Wilson dikenal karena kontribusinya dalam mempopulerkan musik blues dan perannya dalam lagu hits seperti “Going Up the Country”.
- Chris Bell, vokalis, gitaris dan komponis band Big Star, meninggal dunia pada 27 Desember 1978 akibat kecelakaan mobil. Bell dikenal karena kontribusinya dalam menciptakan lagu-lagu indierock.
- D. Boon, vokalis dan gitaris band punk Minutemen, meninggal dunia pada 22 Desember 1985 dalam kecelakaan mobil yang tragis. Boon dikenal sebagai salah satu inovator musik punk Amerika.
- Jonathan Brandis, seorang aktor yang dikenal karena perannya dalam serial televisi “SeaQuest DSV” dan film “The NeverEnding Story II”, meninggal dunia pada 12 November 2003 karena gantung diri.
- Helmut Kollen, pemain bass Triumvira, meninggal dunia pada 3 Maret 1977 akibat keracunan (karbon monoksida).
- Dave Alexander, bassis band The Stooges, meninggal dunia pada 10 Februari 1975 karena edema paru akibat komplikasi terkait alkohol. Alexander dikenal karena gaya bermain bass yang energik dan berkontribusi dalam album klasik “Raw Power”.
- Leslie Harvey, gitaris dari band Stone the Crows, meninggal dunia pada 3 Mei 1972 akibat terkena sengatan listrik saat melakukan uji coba panggung di Swansea. Leslie Harvey merupakan saudara dari Alex Harvey, yang juga seorang musisi.
- Valentin Elizalde, penyanyi dan komposer musik grup norteño dari Meksiko, meninggal dunia pada 25 November 2006 akibat pembunuhan. Elizalde dikenal karena gaya musiknya yang unik dan suara yang khas.
- Richard Turner, pemain terompet, kolaborator Friendly Firesgitaris dari band Blue Cheer, meninggal dunia pada 11 Agustus 2011 akibat serangan jantung.
- Rudy Lewis, vokalis dari grup The Drifters, meninggal dunia pada 20 Mei 1964. Penyebab kematiannya masih belum jelas, namun beberapa sumber menyebutkan bahwa ia mungkin meninggal karena overdosis narkoba.
- Anton Yelchin, gitaris Hammerheads dan aktor terkenal yang tampil dalam film-film seperti “Star Trek” dan “Green Room”, meninggal dunia pada 19 Juni 2016 akibat hantaman benda tumpul dalam sebuah kecelakaan mobil yang tragis di depan rumahnya.
- Kim Jonghyun, anggota grup musik K-pop SHINee, meninggal dunia pada 18 Desember 2017 akibat bunuh diri dengan karbon monoksida. Jonghyun telah memberikan kontribusi besar dalam industri musik Korea Selatan dan meninggalkan warisan seni yang berharga.
- Fat Pat, seorang rapper Screwed Up Click dari Houston, Texas, meninggal dunia pada 3 Februari 1998 akibat pembunuhan. Kematian Fat Pat menjadi tragedi dalam industri musik rap dan meninggalkan warisan yang tak terlupakan.
- Jeremy Michael Ward, seorang musisi dan produser rekaman, adalah anggota band The Mars Volta And De Facto. Ia meninggal dunia pada 25 Mei 2003 akibat overdosis obat-obatan terlarang sejenis heroin.
- Alexandre Levy, seorang komposer, pianis dan konduktor, meninggal 17 Januari 1892 dan penyebab kematiannya tidak pernah diketahui.
- Louis Chauvin, musisi yang melakoni genre musik ragtime (diyakini sebagai cikal bakal genre musik jazz dan blues), meninggal 26 Maret 1908 akibat sklerosis neurosifilis.
- Robert Johnson, penyanyi blues, meninggal 16 Agustus 1938 akibat keracunan yang diduga racun sejenis striknin (biasa digunakan sebagai pestisida).
- Nat Jaffe, seorang pianis genre musik swing jazz, meninggal 5 Agustus 1945 yang diakibatkan oleh komplikasi tekanan darah tinggi.
- Jesse Belvin, pianis, komponis dan penyanyi R&B dan doo-wop, meninggal 6 Februari 1960 akibat kecelakaan mobil. Kematian tragis Jesse Belvin mengguncang dunia musik saat itu. Ia dikenang sebagai salah satu vokalis R&B berbakat dengan suara yang mengalun indah.
- Joe Henderson, penyanyi R&B dan lagu rohani, meninggal 24 Oktober 1964 akibat serangan jantung.
- Malcolm Hale, seorang penulis lagu, gitaris dan penyanyi band Spanky and Our Gang, meninggal 31 Oktober 1968 akibat eracunan (karbon monoksida).
- Dickie Pride, seorang penyanyi rock and roll yang pada 26 Maret 1969 akibat overdosis obat-obatan (obat tidur).
- Alexandra, penyanyi musik schlager Jerman, meninggal 31 Juli 1969 akibat kecelakaan lalu lintas.
- Arlester “Dyke” Christian, vokalis dan pemain bass band Dyke and The Blazers, meninggal 13 Maret 1971 akibat pembunuhan.
- Linda Jones, penyanyi soul R&B, meninggal 14 Maret 1972 akibat komplikasi diabetes dan serangan jantung.
- Roger Lee Durham, penyanyi dan pemain perkusi Bloodstone, meninggal 27 Juli 1973 akibat cedera parah yang dialaminya saat terjatuh dari kuda.
- Wallace “Wally” Yohn, pemain organ Chase, meninggal 12 Agustus 1974 akibat kecelakaan pesawat.
- Cecilia, seorang penyanyi yang meninggal 2 Agustus 1976 akibat kecelakaan mobil.
- Chris Bell, seorang gitaris, komponis dan penyanyi band Big Star, meninggal 27 Desember 1978 akibat kecelakaan saat mengendarai mobil sportnya sepulang dari kegiatan latihan band.
- Zenon de Fleur, gitaris The Count Bishops, meninggal 17 Maret 1979 dengan komplikasi medis akibat kecelakaan mobil.
- Jacob Miller, vokalis musik reggae Inner Circle, meninggal 23 Maret 1980 akibat kecelakaan mobil.
- Alexander Bashlachev, seorang penyair, komponis dan pemain musik, meninggal 17 Februari 1988 akibat jatuh dari jendela sebuah apartemen yang berada di lantai sembilan (diduga sebagai tindakan bunuh diri).
- Christopher Clay Austin, pemain biola dan gitaris serta penyanyi lagu country, meninggal 16 Maret 1991 akibat kecelakaan pesawat yang dialaminya saat tour bersama band McEntire dan semuanya meninggal dalam kecelakaan tersebut.
- Joey Cigainero, pemain keyboard Reba McEntire, meninggal 16 Maret 1991 akibat kecelakaan pesawat yang dialami bersama dengan Christopher Clay Austin dan penumpang lainnya.
- Dimitar Voev, seorang vokalis dan basis band Nova Generacia (New Generation), meninggal 5 September 1992 akibat kanker.
- Stretch, seorang rapper yang meninggal pada 30 November 1995 akibat pembunuhan dengan ditemukannya empat peluru bersarang di punggungnya.
- Freaky Tah (Tahliq Raymond Rogers), seorang rapper Lost Boyz yang tewas pada 28 Maret 1999 akibat penembakan fatal.
- Kami, drummer band yang berasal dari Jepang Malice Mizer yang meninggal dalam tidurnya pada 21 Juni 1999 akibat perdarahan selaput otak.
- Rodrigo Bueno, seorang penyanyi Cuarteto yang tewas pada 24 Juni 2000 akibat kecelakaan mobil yang tragis.
- Sean Patrick McCabe, vokalis band Ink and Dagger ditemukan meninggal di sebuah hotel pada tanggal 28 Agustus 2000, diduga kehabisan oksigen.
- Maria Serrano Serrano, seorang penyanyi latar Passion Fruit yang meninggal 24 November 2001 akibat cedera serius saat kecelakaan pesawat.
- Bryan Ottoson, gitaris American Head Charger, meninggal 19 April 2005 akibat overdosis obat-obatan (beberapa gabungan resep) karena mengalami radang pada tenggorokan. Ditemukan meninggal di dalam bus tour saat mengadakan tour bersama band.
- Davor “Moskri” Bobić, vokalis Prti Bee Gee yang meninggal pada 25 Agustus 2005 akibat overdosis obat-obatan (heroin).
- Achik Spin, personel grup Spin yang berasal dari Malaysia, meninggal 17 April 2010 akibat kecelakaan.
- Nicole Bogner, vokalis Visions of Atlantis, meninggal 6 Januari 2012 akibat sakit yang cukup lama dan tidak diketahui penyakitnya.
- Soroush “Looloosh” Farazmand, gitaris The Yellow Dogs, tewas 11 November 2013 akibat ditembak mati oleh musisi lain, meski akhirnya pembunuhnya melakukan aksi bunuh diri.
- Slađa Guduraš, aktris dan penyanyi pop kelahiran Bosnia, meninggal 10 Desember 2014 akibat kecelakaan lalu lintas.
- Tomas Lowe, pemain bass band viola Beach, meninggal 13 Februari 2016 akibat kecelakaan mobil.
- Thomas Fekete, gitaris Surfer Blood, meninggal 31 Mei 2016 akibat mengidap kanker langka.
- Fredo Santana, seorang rapper yang meninggal pada 19 Januari 2018 akibat penyakit kardiovaskular dan epilepsi yang diidapnya.
- Benjamin Keough, merupakan cucu dari musisi terkenal Elvis Presley, meninggal 12 Juli 2020 akibat bunuh diri dengan tembakan dan diduga mengalami depresi akibat tekanan popularitas kakeknya.
- Yoo Joo Eun, seorang aktris berdarah Korea yang meninggal pada 29 Agustus 2022 akibat bunuh diri dan tidak diketahui dengan cara apa dia mengakhiri hidupnya.
Kehadiran para musisi dalam Klub 27 memunculkan spekulasi dan teori konspirasi tentang apakah ada pola atau kebetulan di balik kejadian ini. Bagaimanapun, kenyataannya adalah bahwa kehidupan sosial mereka penuh dengan puncak dan lembah, perjuangan pribadi, tekanan industri, dan tantangan kesehatan mental.
Klub 27 telah mengilhami berbagai penghargaan, dokumenter, dan diskusi tentang tekanan yang dialami oleh musisi dan dampaknya terhadap kesehatan mental mereka. Kepergian mereka juga mengingatkan kita tentang pentingnya mendukung kesehatan mental dan memberikan perhatian yang tepat kepada musisi dan seniman.
Bagaimana pendapatmu tentang teori konspirasi yang muncul ini?


Leave a comment