Odyssey of Tiny

Stay overthinking, but kindness is the thing that you never regret.




Beberapa Kontroversi Yang Pernah Terjadi Dalam Sejarah Olimpiade

Published by

on

Sepanjang sejarah Olimpiade yang merupakan ajang olahraga empat tahun sekali ini banyak terjadi berbagai kontroversi yang mencakup politik, doping, keamanan, dan ketidakadilan dalam hal penentuan kemenangan. Berikut adalah beberapa rangkuman kontroversi yang terjadi dalam sejarah Olimpiade:

  1. Olimpiade Berlin 1936:
    • Politik dan Propaganda Nazi: Olimpiade ini digunakan oleh Nazi Jerman untuk menyebarkan propaganda mereka. Meskipun ada ancaman boikot, Olimpiade tetap berjalan dan kontroversi seputar rasisme dan supremasi Arya (ras atau bangsa kulit putih) sangat menonjol.
    • Jesse Owens: Atlet Afrika-Amerika Jesse Owens memenangkan empat medali emas, pencapaian ini mematahkan klaim Nazi tentang superioritas ras Arya.
  2. Olimpiade Munich 1972:
    • Serangan Teroris: Kelompok teroris Palestina, Black September, menyandera dan membunuh sebelas anggota tim Israel. Insiden ini dikenal sebagai Pembantaian Munich.
  3. Olimpiade Moskow 1980:
    • Boikot oleh Negara Barat: Lebih dari 60 negara, termasuk Amerika Serikat, memboikot Olimpiade ini sebagai protes terhadap invasi Uni Soviet ke Afghanistan pada 1979.
  4. Olimpiade Los Angeles 1984:
    • Boikot oleh Blok Timur: Sebagai balasan terhadap boikot Olimpiade Moskow 1980, Uni Soviet dan beberapa negara Blok Timur memboikot Olimpiade ini, mengklaim alasan keamanan.
  5. Skandal Doping:
    • Ben Johnson (Seoul 1988): Sprinter Kanada, Ben Johnson kehilangan medali emasnya di nomor 100 meter setelah terbukti menggunakan steroid.
    • Skandal Doping Rusia (Sochi 2014 dan Rio 2016): Investigasi mengungkapkan program doping yang disponsori oleh negara Rusia, yang menyebabkan larangan bertanding bagi banyak atlet Rusia pada Olimpiade berikutnya.
  6. Olimpiade Atlanta 1996:
    • Bom Centennial Park: Serangan bom di Centennial Olympic Park menewaskan dua orang dan melukai lebih dari seratus lainnya.
  7. Kontroversi Penjurian:
    • Cabang Olah Raga Gimnastik di Sydney 2000: Kesalahan penjurian menyebabkan medali emas gimnastik artistik wanita yang awalnya diberikan kepada atlet Romania, Andreea Raducan, diambil kembali karena kesalahan penentuan skor.
  8. Olimpiade Beijing 2008:
    • Hak Asasi Manusia: Banyak kelompok pejuang hak asasi manusia memprotes Olimpiade ini karena catatan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok.
    • Usia Peserta Gimnastik: Kontroversi muncul terkait usia karena beberapa pesenam Tiongkok dicurigai masih berada di bawah batas usia minimum.
  9. Olimpiade Tokyo 2020 (diadakan pada 2021 karena pandemi COVID-19):
    • Pandemi COVID-19: Penundaan setahun karena pandemi, dengan banyaknya pembatasan ketat dan protes dari masyarakat Jepang yang khawatir akan penyebaran virus.
  10. Olimpiade Paris 2024:
    • Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024: pertunjukan yang menyerupai lukisan “The Last Supper” karya Leonardo da Vinci menuai kontroversi di media sosial. Beberapa tokoh politik konservatif dan pemuka agama Kristen menafsirkan penampilan ini sebagai olok-olokan terhadap Yesus Kristus.
    • LGBT: Olimpiade Paris 2024 juga menjadi sorotan berita karena momen satir yang mengundang kontroversi terkait isu LGBT.
    • Gender: Terjadi kontroversi pada cabang olah raga tinju wanita antara petinju Aljazair, Imane Khelif, dan petinju Italia, Angela Carini. Angela Carini meminta pertandingan dihentikan pada detik ke-46 akibat pukulan Imane yang terlalu keras seperti tenaga seorang pria dan ia merasakan sakit yang luar biasa. Beredar rumor secara luas yang menuding bahwa Imane adalah seorang transgender.

Ajang Olimpiade ini kerap dijadikan sebagai objek untuk berbagai kepentingan politik ataupun kepentingan lain diluar dari sekedar ajang unjuk kebolehan dari berbagai negara dalam bidang olahraga.
Olimpiade Paris 2024 saat ini masih berlangsung namun sudah terjadi beberapa kontroversi dan tidak menutup kemungkinan akan muncul kontroversi lain pada perhelatan akbar ini.

Leave a comment

Previous Post
Next Post